Senin, 26 Agustus 2019

nasi kuning

 nasi kuning, salah satu warisan kuliner Indonesia yang khas dan berbeda dengan nasi biasanya. Nasi kuning, sesuai dengan namanya merupakan nasi yang berwarna kuning dengan menggunakan pewarna makanan alami yakni kunyit. Selain warnanya yang berbeda dengan nasi biasanya adalah rasa yang gurih serta aroma yang harum. Nasi kuning tidak hanya menjadi makanan saja, namun memiliki makna simbolis. Nasi berwarna kuning di sini dianggap melambangkan emas sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kekayaan. Oleh karena itu seringkali ketika seseorang sedang berbahagia baik berulang tahun, peresmian, pesta pernikahan, ataupun upacara pembukaan, kehadiran nasi kuning tak pernah ketinggalan.
Nasi kuning tidak hanya berasal dari satu daerah saja karena memang nasi kuning sudah tersebar seantero nusantara. Namun meski demikian, orang-orang mengenal nasi kuning sebagai makanan khas Jawa. Penyajiannya dari nasi kuning pun beragam, tidak hanya disajikan seperti nasi biasanya. Yang paling biasa adalah dengan membentuknya dengan bentuk cone atau biasa disebut dengan tumpeng. Untuk membentuknya menjadi cone, Anda bisa menggunakan cetakan tumpeng atau membuatnya sendiri. Kini cetakan tumpeng sudah bervariasi, tidak lagi berbentuk kerucut. Ada pula yang berbentuk seperti kue ulang tahun, kotak bertumpuk atau bulat bertumpuk. Ada juga yang bentuk love.
Selain disajikan dalam berbagai bentuk, ada pula hidangan lain yang senantiasa melengkapi nasi kuning ini yakni ; mie goreng, tempe kering, perkedel, telur dadar iris, sambal goreng, ayam kecap, urap-urap, dan tidak lupa juga kerupuknya. Karena bahan pelengkapnya dan cara pembuatan yang sepertinya ribet ini, banyak orang yang kemudian memilih untuk membeli nasi kuning saja. Padahal sebenarnya pembuatan nasi kuning beserta lauk pauknya tidaklah susah. Anda bisa membuat sendiri dan mengkreasikan bentuk penyajian nasi kuning dan juga lauk pauk apa saja yang hendak dijadikan pelengkap. Langsung saja simak resep dan cara membuat nasi kuning di bawah ini.

1. Cara membuat nasi kuning

Bahan :
  1. Beras 1 kg
  2. Santan 900 ml
  3. Kelapa tua 1 buah
  4. Kunyit 5 cm
  5. Serai 2 batang
  6. daun salam 4 lembar
  7. Jahe 5 cm
  8. Lengkuas 2 cm
  9. Bawang merah 5 buah
  10. Daun pandan 2 lembar
  11. Garam 4 sdt
Cara membuat :
  1. Cuci hingga bersih beras kemudian rendam beras dalam air bersih.
  2. Haluskan bumbu yakni kunyit,,jahe, lengkuas, bawang merah, dan garam.
  3. Bumbu yang sudah dihaluskan kemudian masukkan dalam santan dan aduk hingga rata.
  4. Masak santan hingga mendidih.
  5. Buang air rendaman beras kemudian tuang santan ke beras dengan disaring.
  6. Masukkan dan salam dan serai. Rebus beras dengan api kecil. Selama direbus aduk terus hingga air menyusut dan beras hampir menjadi nasi. Kira-kira tingkat kematangan sudah mencapai .
  7. Ambil daun salam dan serai dari dalam beras yang hampir matang.
  8. Siapkan panci untuk mengukus, rebus airnya dulu.
  9. Masukkan nasi ke dalam panci pengukus.
  10. Tambahkan daun pandan.
  11. Kukus nasi hingga benar-benar matang atau istilahnya tanak.
  12. Jika ingin membentuk nasi, tunggu dulu hingga dingin. Biarkan nasi dingin dengan memakai suhu ruangan.
  13. Untuk membentuknya menjadi tumpeng, Anda bisa membentuknya sendiri atau dengan menggunakan cetakan tumpeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bubur kacang ijo

  bubur  di Indonesia banyak macamnya. Mungkin kita sudah biasa mendengar bubur ayam, bubur sumsum, dan bubur  kacang  hijau . Kali ini kit...